Kurma, buah khas negeri Arab telah menjadi sajian khas Ramadhan di mana-mana. Kita pasti akan menjumpai kurma dimana-mana pada saat bulan Ramadhan. Setiap supermarket atau toko-toko makanan pasti menawarkan kurma. Tak ketinggalan juga kue-kue kecil berbahan dasar kurma juga turut meramaikan Ramadhan. Kurma telah menjadi ciri khas bulan Ramadhan.
Bermacam-macam jenis kurma
Sebutir kurma mengandung 23 kalori. Sedangkan untuk tiap 100 gram kurma (sekitar 8-10 butir) mengandung karbohidrat 73,5 g, serat 7,5 g dan gula 66 g, protein 2 g dan lemak 0,45 g. Kecuali itu kandungan mineral dan vitamin pada kurma juga sangat banyak; Calcium 32 mg, Magnesium 35 mg, Selenium 1,9 g, Phosporus 40 mg dan Potassium 652 mg.Sejumlah vitamin juga terdapat dalam kurma; Vitamin A, Vitamin B6 dan B Complex dan 20 jenis asam amino. Kandungan selenium pada kurma bisa mengurangi resiko penyakit kanker dan jantung juga memperkuat daya tahan tubuh. Tak heran jika kurma dijadikan menu berbuka yang sangat dianjurkan karena dapat menjaga stamina tubuh tetap prima selama menjalankan ibadah puasa. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, konsumsi kurma sebanyak 3 butir saat berbuka dan 4 butir saat sahur. (source: detikfood)
Tak heran jika orang-orang di Mekkah menkonsumsi kurma dan air Zam-zam saja untuk berbuka. Rasanya yang manis cukup untuk mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa. Buka puasa memang identik dengan bermacam-macam sajian yang manis,tapi kita juga harus ingat lho kalau terlalu banyak mengkonsumsi yang manis itu kurang baik untuk kesehatan. Bagaimana kalau mencoba mengurangi sajian-sajian yang manis tersebut? Cobalah untuk mengkonsumsi kurma dan susu hangat pada saat berbuka puasa. Manisnya kurma dan sehatnya susu tentu akan segera menggantikan energi yang hilang pada saat puasa. Selain itu kurma dan susu sudah cukup mengenyangkan sehingga sehabis berbuka kita tidak akan "maruk" menyantap makan malam. Kesehatan dan berat badan pun tetap terjaga pada saat bulan puasa. Menurut teman saya, kurma dan susu juga baik untuk penderita sakit maag. Jadi tak perlu takut akan terkena maag lagi pada saat berpuasa :) selain itu kita tak perlu repot untuk membuat ini itu untuk sajian buka puasa.. cukup sedia kurma dan susu di dapur Anda..sangat simple bukan? Terutama bagi pekerja kantoran yang sibuk dan tak sempat untuk membuat sajian berbuka. Fast food? tentu bukan makanan yang cukup sehat untuk berbuka puasa. Kurma dan susu bisa menjadi pilihan berbuka puasa yang sangat simple. Saya menyarankan kurma Nabi jika Anda ingin membawanya ke kantor atau menyimpannya di mobil dalam jangka waktu yang cukup lama, karena menurut pengamatan saya selama ini, kurma Nabi cukup tahan lama jika disimpan.
Kurma+susu hangat untuk berbuka, simple dan berenergi
Kurma Nabi
So...be healthy with dates on this Ramadhan :)
xoxo