Siapa yang tak kenal Mendoan? Tempe berbalutkan tepung dan digoreng setengah matang yang merupakan khas Purwokerto ini sudah dikenal oleh masyarakat kita. Mendoan berasal dari kata Mendo yang berarti setengah matang atau lembek. Sebagai orang Purwokerto (leluhur doang), tempe Mendoan ini sudah menjadi santapan khas di rumah. Pokoknya kalau inget Oemah Sekartadji (my residence-red) pasti inget karo mendoane. Oemah Sekartadji dan mendoan nampaknya sudah menjadi satu bagian yang tidak bisa dipisahkan, terbukti dengan banyaknya teman keluarga yang kerap mencari Mendoan ketika bertandang ke rumah bahkan memesan Mendoan khas Oemah Sekartadji for their special occasion ;)
Menggoreng mendoan itu gampang-gampang susah untuk mendapatkan rasa setengah matang yang pas. Mendoan biasanya disajikan bersama dengan sambal kecap (kecap manis+cabai rawit) atau cukup dengan cabai rawit saja. Saya sendiri lebih suka menikmati mendoan dengan cabai rawit yang pedas. Waaahh rasanya benar-benar muanntapp..kalau kata Pak Bondan, makk nyuss..hehehehe...
Penasaran sama Mendoan Oemah Sekartadji? boleh kapan-kapan pesan ya....hehehehe...*teteup*
Mendoan khas Oemah Sekartadji
No comments:
Post a Comment